Jajanan Tradisional Garut

Jajanan Tradisional Garut

Breaking

Jumat, 23 Maret 2018

Dorokdok Gurih khas Garut

Maret 23, 2018 1
Dorokdok Gurih khas Garut


Dorokdok (bahasa sunda untuk kerupuk kulit) sebuah nama dari penganan kering yang bisa dicemil atau dijadikan lauk (terutama dengan hidangan sayur-sayuran), bentuknya kecil-kecil menyerupai kerikil karang laut, ada yang sebesar kuku telunjuk paling besar kuku jempol. Dorokdok, dinamakan demikian karena ketika dikunyah oleh gigi, menimbulkan suara Dorok dok dorok dok…. karena ada yang lunak (lunak gimana gitu), ada yang keras (sekeras batu). Bahan mentah Dorokdok sendiri dari sisitan daging yang menempel dari kulit sapi yang baru datang dari penjagalan sebelum digarami. Jadi bisa dikatakan, Dorokdok berbahan baku mentah yang lumayan bergizi, karena ada daging sapi dan lemak sapi. Harus dilakukan penelitian secara berkelanjutan jika ingin mengetahui lebih jauh kandungan gizi didalamnya. Tetapi dorokdok belum bisa diolah secara kontinyu. Dan tidak bisa dikembangkan secara besar mengingat stok dan pasokan yang kembang kempis dari pengepul kulit sapi. Karena dorokdok adalah industri rumah tangga yang bisa dikatakan kecil. Untuk memperoleh Dorokdok itu sendiri otomatis menjadi sangat mahal. Secara perhitungan matematika. Bisa jatuh ratusan ribu per kilogram. Karena penyusutan yang luar biasa dari bahan baku mentah hingga barang jadi.


Berikut adalah cara membuat dorokdok khas Garut bila anda ingin membuatnya dirumah :

1. Kulit sapi dicuci hingga bersih lalu direndam kedalam air kapur selama 2 hari
2. Angkat kulit sapi dari rendaman lalu tiriskan dan kerok bulu-bulunya hingga bersih
3. Kulit sapi yang sudah bersih kemudian dibentangkan dibawang terik matahari, jemur hingga kering
4. Setelah itu kulit sapi yang kering dipotong-potong dengan ukuran sesuai selera
5. Potongan-potongan kulit sapi kemudian dicampurkan dengan gula pasir, bawang putih halus dan garam halus
6. Masukkan potongan kulit sapi yang sudah diberi bahan campuran kedalam rebusan air lalu tambahkan bumbu kembali, aduk aduk selama perebusan kulit agar meresap
7. Angkat rebusan kulit sapi tersebut lalu tiriskan dan jemurkan kembali dibawah terik matahari hingga kering dan menjadi bahan kerupuk
8. Setelah bahan kerupuk sudah benar-benar kering saatnya digorengkan kedalam minyak panas. Goreng hingga merekah dan mekar
9. Kerupuk dorokdok kulit sapi sudah saatnya disajikan.

Opak Bungbulang Keistimewaan Oleh-oleh Khas Garut

Maret 23, 2018 0
Opak Bungbulang Keistimewaan Oleh-oleh Khas Garut

Bungbulang adalah nama daerah yang berada di kota Garut, Jawa Barat. Jika mendengar kata Bungbulang, pasti Anda teringat pada batu akik Bungbulang. Namun jangan salah, Bungbulang tidak hanya tentang batu akik, Bungbulang juga mempunyai cemilan khasnya yaitu Opak Bungbulang.
Opak Bungbulang memiliki keistimewaan yang berbeda dengan daerah lainnya, keitimewaan Opak Bungbulang ini terletak pada rasa, cara pembuatannya dan bentuknya yang lebih menarik dibanding opak dari daerah lainnya. Mempertahankan cita rasa yang khas dan original, membuat oleh-oleh Bungbulang hingga kini masih tetap berproduksi, bahkan oleh-oleh Bungbulang cukup dikenal luas, baik di wilayah Jawa Barat bahkan katanya, oleh-oleh Bungbulang pun mempunyai pasar di beberapa wilayah luar Jawa.

Seperti umumnya opak, Opak Bungbulang terbuat dari bahan beras ketan. Ketan untuk bahannya harus berkualitas baik. Setelah dicuci ketan dimasak setengah matang dengan kadar air yang tidak terlalu banyak. Tujuannya agar adonannya tidak jadi lembek. Ketan itu kemudian dimasak hingga menjadi nasi. Setelah jadi nasi, bahan opak ini ditumbuk di jubleg dengan alu yang ujungnya dililit tambang erpin agar adonan ketan tidak melekat. Dalam proses penumbukan ini, adonan ketan dibubuhi garam secukupnya dan saripati kelapa.



Saripati kelapa itu sebelumanya harus dimasak sampai mendidih dan mengental. Cara pembuatan Opak Bungbulang yang masih menggunakan cara yang tradisional dan dibuat langsung oleh tangan , membuatnya aman di konsumsi oleh berbagai kalangan karena tidak mengandung bahan berbahaya, seperti bahan pengawet dan yang lainnya. Adonan kemudian dibentuk menjadi gelondongan kecil, lalu dipotong-potong dalam ukuran tertentu. Potongan itulah yang kemudian dibentuk menjadi opak dan digepeng-bulatkan dengan selobong bambu yang terbungkus plastik.

Opak mentah itu kemudian dijemur dengan alas tikar gebang atau ayakan sampai kering. Opak mentah kering ini disebut babanggi. Babanggi kemudian ditusuk dengan kawat dan dibakar di perapian. Cara membakarnya persis membakar sate yang harus dibolak-balik agar opak terbakar secara merata. Opak dianggap telah masak jika sudah terlihat menguning dan mengembang. Opak Bungbulang memiliki rasa yang enak dan renyah. Jika Anda ingin melihat langsung cara pembuatan cemilan ini, Anda dapat datang langsung ke Kecamatan Bungbulang.

Wajit Makanan Wajib khas Garut

Maret 23, 2018 2
Wajit Makanan Wajib khas Garut

Jika anda berkujung ke Garut, anda harus mencoba makanan yang satu ini, yaitu wajit. Wajit merupakan makanan khas daerah Garut, yang sama bahannya dengan dodol garut. Jika dilihat dari isinya, seperti dodol. Namun makanan ini sangat enak!

angan khawatir, harganya cukup terjangkau yaitu kira - kira perkilonya 20 ribu/kg,  dan 10 ribu/500gram. Makanan ini sering di jumpai di pasar - pasar, toko makanan khas daerah, dan toko piknik.

Angleng dan wajit, sebenarnya sama dengan dodol Garut yang diproduksi dari beras Ketan dan Gula merah. Bedanya adalah Dodol diolah menjadi semacam karamel, sedangkan wajit tidak. Makanan ini diproduksi oleh masyarakat di kabupaten Garut khususnya di Kecamatan Cihurip.


Berikut adalah cara membuat wajit :
  1. Mula mula cuci bersih beras ketan, rendam beras sampai terendam selama 2-3 jam. tiriskan.
  2. Panaskan kukusan/ dandang dan kukus beras ketan selama 40 menit hingga 3/4 matang.
  3. Ambil panci tersendiri masak air200 ml hingga mendidih.
  4. Kemudian masukkan beras ketan yang sudah 3/4 matang ke dalam 200 ml air mendidih. aduk rata hingga air tereserap dan meresap ke beras ketan. diamkan dulu...
  5. Di sela sela waktu silakan masak santan, gula merah, gula pasir, garam, daun pandan dan daun jeruk hingga mendidih dan kental. ( Sebaiknya menggunakan wajan penggorengan besar dan lumayan tebal untuk menghindari kemungkinan cepat gosong) 
  6. Lalu masukkan adonan ketan masak hinggga santan dan gula terserap habis oleh ketan. aduk-aduk selama proses santan terserap. masak terus hingga kering dan berwarna coklat mengkilap.
  7. Lalu angkat, panas-panas tuang ke dalam baki atau loyang ratakan sambil di tekan-tekan. dinginkan.
  8. Kemudian potong-potong sesuai selera hias dengan potongan daun pandan dan siap disajikan.

Si Manis Dodol Garut

Maret 23, 2018 1
Si Manis Dodol Garut

Salah satu icon kuliner andalan kota Garut apalagi jikalau bukan Dodol Garut. Wajar saja makanan khas ini rasanya manis karena bahan dasarnya terbuat dari gula merah. Terdapat banyak jenis dodol Garut diantaranya dodol wijen, dodol kacang, aneka dodol buah seperti dodol nanas, dodol nangka, dodol tomat, dodol durian dan buah-buahan lainnya, Chocodot (cokelat isi dodol pertama di dunia), dodol piknik yang merupakan dodol paling populer dan menjadi salah satu ikon kota Garut serta masih banyak jenis dodol lainnya. Dodol ini termasuk makanan camilan yang rasanya manis dan lezat.
Dodol Garut merupakan salah satu komoditas yang telah mampu mengangkat citra Kabupaten Garut sebagai penghasil Dodol yang berkualitas tinggi dan beraneka ragam jenis Dodol yang diproduksi. Dodol Garut ini dikenal luas karena rasanya yang khas dan kelenturan yang berbeda dari produk yang sejenis dari daerah lain.
Industri ini berkembang sejak tahun 1926, oleh seorang pengusaha yang bernama Ibu Karsinah dengan proses pembuatan yang sangat sederhana dan terus berkembang hingga saat ini, hal ini disebabkan karena :
1. Memiliki cita rasa yang berbeda dan mampu bersaing dengan jenis dodol yang berasal dari daerah lain;
2. Harganya terjangkau dan merupakan makanan yang sangat digemari oleh masyarakat;
3. Proses pembuatannya sangat sederhana dan bahan bakunya mudah diperoleh;
4. Tidak menggunakan bahan pengawet dan tambahan bahan makanan yang bersifat sintetis;
5. Memiliki daya tahan cukup lama ( 3 bulan).


Komoditi ini mudah dikembangkan dengan memodifikasi bahan baku utamanya yaitu dengan memanfaatkan bahan lain buah waluh, kentang, kacang, pepaya, nenas, sirsak dan lain-lain. Dekranasda juga membantu pemasaran melalui pameran-pameran, perbaikan kualitas produk maupun perbaikan desain kemasan melalui pelatihan-pelatihan.
Terdapat banyak sekali toko-toko atau warung-warung yang menyajikan dodol sebagai barang dagangannya. Di sepanjang jalan kota Garut banyak penjual yang menjajakan dodol Garut, terutama di jalan-jalan yang dijadikan sebagai pintu gerbang menuju ke daerah lain di sekitar kota Garut. Banyak orang yang menyukai dodol Garut ini karena rasanya yang khas yang membedakannya dengan dodol-dodol sejenis dari daerah lainnya di Indonesia.

Sejarah Kue Burayot

Maret 23, 2018 2
Sejarah Kue Burayot
Kue Burayot Pertama kali ditemukan secara tidak sengaja. Pada zaman dahulu kala, orang-orang di pedesaan biasanya membuat makanan ringan dari ubi jalar / sampeu yang dicampur dengan gula aren yang dicairkan. Cemprus nama makanannya, akan tetapi karena penyajiannya cukup merepotkan akhirnya Abah Onon salah seorang pengrajin lahang di kampung Dangdeur mempunyai ide.

Karena setiap sore Abah Onon dan Istrinya bi Acih sering menikmati secangkir teh hangat ditemani bubuy sampeu dan gula aren yang dicairkan. Akhirnya bi Acih mencoba mengkolaborasi, dikarenakan banyaknya tepung beras tersedia serta gula merah kiriman dari saudaranya yang tinggal di bungbulang.

Akhirnya bi Acih membuat adonan dari tepung beras dan gula merah tersebut. Bi Acih membuat bentuk bulatan menggelembung ditemani anaknya ujang Jaja dan tetangganya ujang Odo. Saat mulai menggoreng di perapian, di depan mereka Abah Onon duduk bersila dengan kaki dilip

Senin, 26 Februari 2018

Parigel Store Garut

Februari 26, 2018 0
Parigel Store Garut


Mencari Produk Kreatif Asli Garut? di Parigel Tempatnya

Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Garut mempersembahkan Parigel sebagai layanan pemberdayaan dan pengembangan bagi para pelaku Usaha Mikro. Parigel adalah branding inovasi layanan publik untuk memfasilitasi promosi dan pemasaran produk pelaku Usaha Mikro, dimaksudkan demikian untuk lebih mendekatkan layanan Pemerintah Kabupaten Garut kepada masyarakat. Arti kata dari Parigel itu sendiri adalah bisa bekerja dan berusaha.Parigel menyediakan fasilitas promosi dan pemasaran produk lokal kreatif pelaku Usaha Mikro Kabupaten Garut yang terdiri dari :

  • Gedung Gallery (Parigelstore)
Menjalankan aktivitas Promosi, Pemasaran, Edukasi dan Pengembangan Usaha Mikro secara offline. Gedung gallery tersebut terletak di Jalan Cimanuk No. (Samping POM) Tarogong Kidul Garut, Jawa Barat 44151.

  • Website Promosi (parigel.com)
Adapun kemitraan yang coba dijalin oleh Parigel dengan para pengusaha dari berbagai jenis usaha, berupa produk dan jasa dapat berkolaborasi di Parigel store dan Parigel.com dimaksudkan untuk Promosi, Pemasaran, Informasi dan Pendataan Usaha Mikro secara online.
  • Mobil Promosi (Parigelmobile)
Fasilitas Promosi dan Pemasaran produk lokal Kreatif Kabupaten Garut secara mobile. Mobil ini digunakan khusus pada hari-hari tertentu pada saat ada acara penting yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Tujuan utama dari adanya Parigel ini tidak lain untuk mewujudkan pelaku Usaha Mikro Kabupaten Garut yang lebih maju sehingga dapat saling mendukung dan dapat memberikan kontribusi positif dalam perkembangan perekonomian di daerah Kabupaten Garut.
Produk berupa makanan kering, produk minuman, fashion, kerajinan, dapat di display di bagian toko (Store) online dan offline. Ada sekitar 46 pengusaha dibidang makanan, 5 bidang minuman dalam hal ini kopi, teh dan lainnya, 5 di bidang fashion dan 6 di bidang kerajinan yang tergabung dan memasarkan produknya di Parigel.