Sejarah Kue Burayot - Jajanan Tradisional Garut

Jumat, 23 Maret 2018

Sejarah Kue Burayot

Kue Burayot Pertama kali ditemukan secara tidak sengaja. Pada zaman dahulu kala, orang-orang di pedesaan biasanya membuat makanan ringan dari ubi jalar / sampeu yang dicampur dengan gula aren yang dicairkan. Cemprus nama makanannya, akan tetapi karena penyajiannya cukup merepotkan akhirnya Abah Onon salah seorang pengrajin lahang di kampung Dangdeur mempunyai ide.

Karena setiap sore Abah Onon dan Istrinya bi Acih sering menikmati secangkir teh hangat ditemani bubuy sampeu dan gula aren yang dicairkan. Akhirnya bi Acih mencoba mengkolaborasi, dikarenakan banyaknya tepung beras tersedia serta gula merah kiriman dari saudaranya yang tinggal di bungbulang.

Akhirnya bi Acih membuat adonan dari tepung beras dan gula merah tersebut. Bi Acih membuat bentuk bulatan menggelembung ditemani anaknya ujang Jaja dan tetangganya ujang Odo. Saat mulai menggoreng di perapian, di depan mereka Abah Onon duduk bersila dengan kaki dilip


2 komentar:

  1. Boleh minta sumber aslinya dari asal-usul tentang Burayot untuk bahan skripsi?

    BalasHapus
  2. Terus apa beda nya dengan kue cincin?? Ko rasa nya hampir sm y ?

    BalasHapus